Sejumlah Titik di Akmil Magelang Disemprot Disinfektan

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG  - Setelah menyiapkan tenda antisipasi virus corona (Covid-19), Akademi Militer (Akmil) juga mengupayakan hal lain seperti menyemprotkan disinfektan di sejumlah titik strategis. Langkah ini untuk menghalau virus yang kini menjadi darurat bencana nasional itu. Gubernur Akmil Magelang, Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan, disinfektan disemprotkan di pintu masuk. Tiap kendaraan yang hendak masuk juga disemprot disinfektan. ”Kemudian sektor fasilitas umum seperti mainhall, lapangan Pancasika, sekitar Mentar, lapangan hijau, gedung Lily Rochly, lapangan Depkas, dan jaring jalan Messionet,” katanya, Kamis (26/3). Proses penyemprotan dengan mengerahkan armada Pemadam Kebakaran Akmil, selama sekitar 2 jam. ”Kami gunakan mobil PMK yang ujung selangnya menyiram dengan bertebar. Jadi, kami semprot ke udara juga, selain di jalan jalan Akmil,” katanya. Kegiatan penyemprotan untuk membasmi virus-virus, termasuk corona baru, itu dilakukan setiap hari. Meski demikian, PMK tidak menerjunkan semua unitnya. ”Karena harus ada unit yang standby. Antisipasi kalau ada kejadian yang tidak diinginkan,” lanjutnya. Gubernur meminta seluruh warga Akmil agar tidak panik. Bahkan, menganjurkan warga di kompleks Panca Arga untuk tetap semangat, meski di tengah pandemik virus corona. ”Dengan selalu semangat, tersenyum, dan gembira, manusia lebih kebal dengan virus karena meningkatnya daya tahan tubuh,” ujarnya. Baca Juga Pemkot Magelang Keluarkan Surat Edaran, Salat Jumat dan Berjamaah di Masjid Ditiadakan Menurut dia, orang yang bersemangat dan bahagia akan mengeluarkan hormon (serotonin). Hormon ini merupakan dapat memberikan perasaan nyaman dan senang. Kadar serotonin rendah dapat menyebabkan gagal fokus, sulit mengerjakan sesuatu, dan kelelahan kronis. ”Yang tak kalah penting adalah istirahat yang cukup dan berolahraga teratur sebagai upaya untuk menjaga kesehatan. Hal ini penting untuk menjaga daya tahan tubuh supaya tidak terkena Covid-19,” ucapnya. Dia juga meminta, warga Akmil senantiasa disiplin dan patuh terhadap kebijakan pemerintah yang menerapkan physical distancing, dengan cara diam dirumah, menjaga jarak dengan orang lain, tidak berjabat tangan, berpelukan, atau melakukan kontak fisik, serta melipat karpet di tempat-tempat ibadah. ”Pintu dan jendela rumah juga dibuka lebar-lebar agar cahaya matahari dapat masuk, sehingga ada sirkulasi udara,” pungkasnya. (wid)

Sumber: